Menciptakan Inovasi Pendidikan Bersama Mr. Emmanuel dari Inggris, Dinas Pendidikan, DPD Astina, dan DPD FK PKBM

Menciptakan Inovasi Pendidikan Bersama Mr. Emmanuel dari Inggris, Dinas Pendidikan, DPD Astina, dan DPD FK PKBM Sarasehan bersama di Hotel Nirwana Kabupaten Nganjuk

Nganjuk, 14 Februari 2025 – Dalam rangka memperkenalkan inovasi pendidikan global dan menjalin kolaborasi internasional, sebuah acara sarasehan yang sangat menarik telah berlangsung di Hotel Nirwana, Kabupaten Nganjuk. Acara ini dihadiri oleh Mr. Emmanuel, seorang pendidik dan praktisi pendidikan dari London, Inggris, yang telah mengunjungi  46 negara di dunia, termasuk Eropa, Asia, dan Afrika. Sarasehan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pendidikan internasional dan bagaimana pengalaman Mr. Emmanuel dapat menginspirasi dunia pendidikan di Indonesia.

Sambutan Penuh Semangat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk

Acara di hadiri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Bapak Hendro Wibisono, S.Pd,M.Ap selaku Kasi Kesetaraan PNF Dinas Pendidikan Kab. Nganjuk yang mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme atas kehadiran Mr. Emmanuel dan para tokoh pendidikan lainnya. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Mr. Emmanuel, yang telah memiliki pengalaman luas dalam menjelajahi berbagai sistem pendidikan di dunia. Harapan kami, melalui acara ini, dapat memperkaya wawasan pendidikan kita di Kabupaten Nganjuk,” ujar salah satu perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.

Mr. Emmanuel Pendidikan Global dalam Perspektif Internasional

Sebagai pembicara utama, Mr. Emmanuel memberikan paparan yang sangat menarik tentang pengalamannya mengunjungi berbagai negara di Eropa, Asia, dan Afrika. Beliau membagikan berbagai sistem pendidikan yang berbeda-beda, serta tantangan yang dihadapi oleh setiap negara dalam memperbaiki kualitas pendidikannya.

“Setiap negara memiliki tantangan yang unik dalam mengelola sistem pendidikan mereka. Di Eropa, misalnya, pendidikan cenderung lebih inklusif dan berbasis pada riset. Sementara itu, di Afrika, pendidikan lebih berfokus pada aksesibilitas dan penyediaan sumber daya yang terbatas,” ujar Mr. Emmanuel. “Melalui kolaborasi internasional, kita bisa saling berbagi pengalaman dan menemukan solusi bersama untuk tantangan yang ada.”

Dewan Pembina DPP Astina dan Pengalaman Studi Banding Pendidikan Dunia

Acara ini juga menjadi lebih kaya dengan hadirnya Bapak Fauzi Eko P, Dewan Pembina DPP Astina, yang juga memberikan materi tentang pengalamannya dalam studi banding pendidikan ke berbagai negara. Bapak Fauzi berbagi cerita mengenai bagaimana sistem pendidikan di berbagai belahan dunia dapat memberikan inspirasi untuk pengembangan pendidikan di Indonesia.

“Dalam lawatan studi banding kami, kami melihat banyak hal positif yang bisa diadaptasi di Indonesia, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya pendidikan dan implementasi teknologi dalam kelas. Kami juga belajar tentang pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan, baik pemerintah maupun swasta, dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik,” ujar Bapak Fauzi.

Kolaborasi yang Menginspirasi DPD ASTINA, DPD FK PKBM dan Dinas Pendidikan

Sarasehan ini semakin menarik karena adanya partisipasi aktif dari DPD ASTINA, DPD FK PKBM, yang selama ini berperan penting dalam pengelolaan pendidikan nonformal di Kabupaten Nganjuk. FK PKBM menjadi jembatan bagi masyarakat yang kurang beruntung dalam mengakses pendidikan formal, dengan memberikan layanan pendidikan berbasis keterampilan dan kewirausahaan.

Mr. Emmanuel juga menyambut baik kolaborasi antara Dinas Pendidikan, DPD Astina, dan FK PKBM dalam menciptakan inovasi pendidikan yang lebih inklusif. “Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang menciptakan kesempatan bagi setiap individu untuk berkembang, tak terkecuali mereka yang belajar di luar sistem formal,” tambahnya.

Menuju Pendidikan yang Lebih Baik Tantangan dan Harapan

Acara ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan, terutama untuk menghadapi tantangan global yang terus berkembang. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan praktisi internasional, pendidikan di Kabupaten Nganjuk dan Indonesia secara keseluruhan dapat terus berkembang dengan lebih baik.

Sarasehan ini bukan hanya memberikan wawasan tentang pendidikan global, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah, khususnya melalui adopsi praktik-praktik terbaik yang ditemukan di negara-negara maju. Di akhir acara, diharapkan para peserta dapat membawa pulang ide-ide baru yang dapat diimplementasikan dalam pendidikan di Indonesia, serta memperkuat jaringan kerjasama internasional di sektor pendidikan.

Dengan penuh semangat dan harapan, kolaborasi ini menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.