Dinas Pendidikan Kab. Nganjuk Gelar Bimtek Perencanaan Berbasis Data, Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Dana BOP Sekolah Nonformal

Nganjuk, 29 Oktober 2024 – Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Bidang PPNF sukses melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Berbasis Data (PBD) dengan tema “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOP Sekolah Nonformal/Kesetaraan”. Kegiatan yang bertempat di Aula Dinas Pendidikan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Bendahara Sekolah, operator sekolah, serta dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) se-Kabupaten Nganjuk.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Tata Kelola Pendidikan Nonformal (PNF), Ibu Nurul, M.Si., yang memberikan sambutan penuh motivasi bagi para peserta. Dalam sambutannya, Ibu Nurul menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi dalam pengelolaan dana BOP agar sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan tepat guna. “Perencanaan yang matang berbasis data adalah kunci efektivitas pengelolaan dana BOP di setiap lembaga. Saya harap bapak dan ibu dapat mengikuti seluruh rangkaian acara ini dengan antusias, karena bimtek ini merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan lembaga kita,” ujarnya dengan penuh semangat.

Bimtek kali ini menghadirkan dua pemateri profesional, yaitu Ibu Nyamini, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Arin Munawaroh, S.Pd., M.MPd., yang telah berpengalaman dalam tata kelola pendidikan kesetaraan dan pengelolaan dana. Kedua pemateri ini menyampaikan materi yang aplikatif dengan fokus pada penyusunan perencanaan berbasis data yang sesuai kebutuhan lapangan dan praktik terbaik dalam pengelolaan dana BOP. Peserta juga dibekali dengan studi kasus nyata untuk memperkuat pemahaman mereka terkait pengelolaan dana yang transparan dan efektif.

Para peserta yang hadir menyambut kegiatan ini dengan antusias. “Ini kesempatan yang sangat bermanfaat bagi kami di lembaga nonformal untuk memperkuat pengelolaan dana BOP, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Dengan adanya bimtek ini, kami bisa menerapkan strategi pengelolaan yang lebih akurat dan akuntabel,” ujar salah satu Kepala PKBM yang turut hadir.

Dengan suksesnya kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk berharap seluruh lembaga pendidikan kesetaraan di wilayahnya dapat mengelola dana BOP secara transparan, akurat, dan efektif, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan mendukung keberlanjutan program pendidikan nonformal.