Pelaksanaan ANBK di PKBM Al FARISI dihadiri Langsung oleh Dit PMPK KEMDIKBUD RISTEK RI dan Dinas Pendidikan Kab. Nganjuk

Nganjuk, 14 September 2024. Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di PKBM Al Farisi pada tanggal 14-15 September 2024 berjalan lancar dan sukses. Acara yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya melibatkan peserta dari berbagai kalangan, namun juga mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Pendidikan Kab. Nganjuk serta Direktorat Jenderal Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Dit PMPK) Kemdikbud Ristek RI, yang hadir langsung untuk memantau jalannya ANBK.

Dalam sambutannya, Dit PMPK Kemdikbud Ristek, yang diwakili oleh Bapak Wiwit, memberikan apresiasi tinggi terhadap PKBM Al Farisi atas dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan dalam melaksanakan ANBK dengan baik. Beliau juga menyampaikan pentingnya asesmen ini dalam mengukur kualitas pendidikan, khususnya di satuan pendidikan nonformal seperti PKBM.

“PKBM Al Farisi telah menunjukkan kesiapan yang luar biasa dalam menyelenggarakan ANBK tahun ini. Kami sangat mengapresiasi usaha seluruh tim, mulai dari pengelola, tenaga pendidik, Proktor, Teknisi, Pengawas hingga peserta didik, yang terlibat secara aktif dalam memastikan kegiatan ini berjalan lancar. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan nonformal juga mampu berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,” ujar perwakilan Dit PMPK.

Selain memberikan apresiasi, Dit PMPK juga memberikan evaluasi terkait pelaksanaan ANBK, terutama dalam aspek teknis dan kesiapan infrastruktur. “Beberapa tantangan yang ditemukan selama pelaksanaan, seperti gangguan teknis dan kendala jaringan, perlu diperbaiki di masa depan. Namun, kami yakin PKBM Al Farisi mampu terus berbenah untuk menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Bidang PPNF yang diwakili oleh Bapak Hendro juga menekankan pentingnya ANBK sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik formal maupun nonformal. “ANBK ini bukan hanya sekadar ujian, tapi juga alat ukur yang efektif untuk melihat bagaimana peserta didik memahami literasi dan numerasi serta kualitas lingkungan belajar mereka,” jelasnya.

Kegiatan ANBK Program Pendidikan Kejar Paket B setara SMP / Mts di PKBM Al Farisi diikuti oleh 27 peserta didik yang berasal dari berbagai latar belakang. Mereka diuji dalam tiga aspek utama, yaitu literasi membaca, numerasi, dan survei lingkungan belajar, yang bertujuan untuk memberikan gambaran utuh terkait kualitas pendidikan di satuan pendidikan nonformal ini.

Di akhir acara, Dit PMPK memberikan semangat kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk para peserta didik, untuk terus belajar dan berkembang. “PKBM Al Farisi adalah contoh nyata bahwa semangat belajar tidak mengenal usia dan tempat. Kami berharap, dengan evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan, PKBM ini dapat terus menjadi wadah pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat,” tutupnya.