Nganjuk, 24 Agustus 2024 – Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk program Kejar Paket C di PKBM AL FARISI sukses dilaksanakan dengan lancar, tertib, dan aman. Sebanyak 40 peserta didik dari program kesetaraan tersebut antusias mengikuti ANBK, yang berlangsung di Dusun Sumur Pandan, Desa Jekek, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Pelaksanaan ANBK di PKBM AL FARISI tahun ini mendapat perhatian khusus dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk. Bapak Wibisono Hendro, S.Ps., M.AP., selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan Bidang PPNF (Pendidikan dan Pelatihan Nonformal), hadir secara langsung untuk memantau jalannya asesmen. Kehadiran beliau sebagai bagian dari pengawasan ini menegaskan pentingnya pendidikan nonformal di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Kami melihat pelaksanaan ANBK di PKBM AL FARISI berjalan sangat baik dan tertib. Para peserta tampak siap dan tenang, serta fasilitas yang disiapkan memadai untuk mendukung kelancaran asesmen ini,” ujar Bapak Wibisono saat ditemui usai monitoring. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di program kesetaraan.
PKBM AL FARISI, yang sudah terakreditasi dan dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan kesetaraan unggulan di Kabupaten Nganjuk, terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kepala PKBM AL FARISI, Bapak Mukhlisin, M.Pd., mengungkapkan bahwa keberhasilan pelaksanaan ANBK ini tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh Team dimulai dari Proktor, Teknisi dan Pengawas, termasuk simulasi dan pelatihan bagi para peserta.
“ANBK adalah salah satu instrumen utama untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik. Kami bersyukur seluruh peserta Kejar Paket C di sini dapat mengikuti asesmen dengan baik. Ini adalah hasil kerja keras bersama dan semangat belajar para peserta yang sangat kami apresiasi,” tutur Bapak Mukhlisin.
ANBK tahun ini menguji berbagai kemampuan literasi dan numerasi para peserta sebagai bagian dari evaluasi mutu pendidikan di Indonesia. Meski menggunakan teknologi berbasis komputer, seluruh peserta tampak percaya diri dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap sistem asesmen digital tersebut.
Dari sisi teknis, PKBM AL FARISI telah mempersiapkan segala kebutuhan dengan maksimal, mulai dari penyediaan perangkat hingga jaringan internet yang stabil. Protokol kesehatan pun diterapkan dengan ketat, guna menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh peserta selama asesmen berlangsung.
Salah satu peserta ANBK, Ahmad (18), mengaku senang dan merasa lega setelah menyelesaikan ujian. “Awalnya sedikit gugup karena ini pertama kalinya ujian menggunakan komputer, tapi berkat persiapan dan dukungan dari pihak PKBM, kami bisa melalui semua sesi dengan baik,” ujar Ahmad.
Dengan suksesnya pelaksanaan ANBK di PKBM AL FARISI, diharapkan mutu pendidikan Kejar Paket C semakin diakui dan terus berkembang. Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk melalui bidang PPNF juga berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung perkembangan pendidikan nonformal di daerah tersebut.
Keberhasilan ini menjadi salah satu bukti bahwa PKBM AL FARISI terus berkontribusi dalam menciptakan generasi yang berkompeten dan siap bersaing, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Tinggalkan Komentar