Workshop Pengelolaan Dana BOSP Kesetaraan Melalui Aplikasi ARKAS 4 dan E-BOP Sukses Digelar di Nganjuk

Nganjuk, 6-8 Maret 2024 — Sebuah langkah besar dalam peningkatan mutu pendidikan kesetaraan di Kabupaten Nganjuk baru saja dilakukan melalui penyelenggaraan workshop bertajuk “Implementasi Pengelolaan Dana BOSP Kesetaraan Melalui Aplikasi ARKAS 4 dan E-BOP”. Acara bergengsi ini berlangsung selama tiga hari di Aula Gedung SKB PNF Nganjuk, menghadirkan narasumber terkemuka, Bapak Wawan Subagyo, seorang ahli dalam manajemen keuangan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Bapak Sopingi, A.P., M.M., secara resmi membuka acara tersebut dengan pidato inspiratif yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOSP di sektor pendidikan kesetaraan. “Penggunaan Aplikasi ARKAS 4 dan E-BOP diharapkan mampu meningkatkan efisiensi serta mempermudah pelaporan keuangan di lembaga pendidikan kesetaraan. Ini adalah momen penting dalam perjalanan pendidikan di Nganjuk,” ujarnya.
Workshop ini diinisiasi oleh DPD Asosiasi Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional (ASTINA), DPC FK PKBM, serta Dinas Pendidikan Bidang PPNF Kabupaten Nganjuk. Dalam acara tersebut, peserta yang terdiri dari para pengelola lembaga pendidikan kesetaraan diajak untuk mendalami teknis penggunaan aplikasi ARKAS 4 dan E-BOP, sebuah platform penting dalam pengelolaan anggaran dana BOSP (Bantuan Operasional Satuan Pendidikan).
Bapak Wawan Subagyo, dalam sesinya, memberikan wawasan mendalam mengenai optimalisasi pengelolaan keuangan yang terintegrasi dengan aplikasi modern tersebut. “Manajemen yang baik adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap dana yang diterima dapat digunakan secara efektif demi peningkatan kualitas pendidikan. ARKAS 4 dan E-BOP adalah alat penting untuk mewujudkan hal itu,” jelasnya.
Peserta workshop tampak antusias mengikuti setiap sesi, dengan harapan besar bahwa penerapan sistem baru ini akan membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan dana BOSP di lembaga-lembaga kesetaraan di Kabupaten Nganjuk.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, acara ini menjadi langkah awal dari peningkatan yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan kesetaraan di Kabupaten Nganjuk.